Kefir Atasi Asam Urat
Kefir bening terbukti secara empiris mengatasi derita asam urat.
Konsumsi kefir menetralkan tumpukan asam urat.
Pascastrok, Sri Mulyanto menghentikan konsumsi daging kambing dan segala asupan tinggi kadar lemak. Namun, ia tidak mampu menahan godaan makanan kesukaannya, yaitu kacang goreng. Ia bisa menghabiskan 1 stoples kacang goreng sekali makan. Kegemaran itu membawa penderitaan baru bagi pegawai negeri sipil di Kota Semarang, Jawa Tengah, itu. Suatu malam Mulyanto menghabiskan satu stoples kacang goreng sambil menonton televisi.
Esok paginya, ia tidak mampu bangun dari tempat tidur karena merasakan rasa sakit luar biasa di kaki kanannya sehingga tidak bisa menekuk atau menggerakkan. Ia panik karena menduga strok yang pernah dideritanya menyerang lagi. Namun, setelah berpikir ulang ia merasa tidak ada masalah dengan badan bagian atas dan masih mampu digerakkan. Kesadaran dan kemampuan menalar pun tidak terganggu.
Tinggi purin
Mulyanto menduga gejala yang timbul pagi itu bukan strok. Ternyata setelah mengunjungi klinik, dokter mengungkap kadar asam uratnnya mencapai 7,5 mg/dl. Normalnya kurang dari 6 mg/dl. Secara alamiah purin terdapat dalam tubuh. Menurut dokter di Rumah Sakit Tentara dr Soedjono, Magelang, Jawa Tengah, dr Guntur Heri Putranto, asam urat berasal dari zat purin yang terdapat dalam makanan.
Mulyanto menduga gejala yang timbul pagi itu bukan strok. Ternyata setelah mengunjungi klinik, dokter mengungkap kadar asam uratnnya mencapai 7,5 mg/dl. Normalnya kurang dari 6 mg/dl. Secara alamiah purin terdapat dalam tubuh. Menurut dokter di Rumah Sakit Tentara dr Soedjono, Magelang, Jawa Tengah, dr Guntur Heri Putranto, asam urat berasal dari zat purin yang terdapat dalam makanan.
Sri Mulyanto tidak lagi terganggu nyeri asam urat.
Makanan tinggi purin antara lain otak, telur ikan, dan remis. “Sumber lain, daging unggas, kerang-kerangan, dan kacang-kacangan,” kata dr Guntur. Tubuh mengubah purin menjadi asam urat yang berbentuk kristal putih, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak larut air. Dalam kondisi normal, kristal itu keluar melalui ginjal ke dalam air seni. Namun, bila terjadi penumpukan dalam tubuh, kristal itu mengendap di persendian.
Pengendapan itu mengakibatkan persendian nyeri, bengkak, dan radang. Pada gejala berat asam urat, sendi sampai tidak bisa bergerak. Mulyanto mengonsumsi berbagai obat, dari obat medis yang harganya tidak murah hingga obat alternatif berupa bermacam-macam herbal. Sayang, perubahan tidak kunjung terasa. Rasa sakit di lutut kanan tidak kunjung hilang, bahkan kerap mendera amat sangat sampai rasanya seperti ditusuk-tusuk jarum.
Akibatnya bungsu dari 2 bersaudara itu ketika berjalan sering pincang menahan rasa sakit di bagian lutut. Aktivitas ibadahnya pun acap kali terganggu. Ia merasakan sakit luar biasa setiap sujud ataupun duduk di antara du asujud. ”Saya pernah terjungkal saat salat karena kaki bisa mampu menekuk,” kata Mulyanto. Penderitaan itu ia rasakan selama hampir tiga tahun.
Khasiat kefir
Kacang salah satu makanan tinggi purin.
Suatu hari ketika berada di bengkel untuk pengecekan rutin kendaraannya, Mul melihat spanduk di toko bertuliskan kefir bening (whey kefir) untuk mengobati asam urat. Tanpa pikir panjang ia segera mendatangi toko itu dan bertanya tentang kefir. Ia lantas memborong 30 botol kefir bening atau untuk persediaan sebulan. Sebotol (600 ml) kefir ia habiskan dalam sehari untuk diminum pada pagi, siang dan sore.
Selama konsumsi kefir, Mulyanto merasakan banyak perubahan. Nyeri di lutut berkurang, tubuh terasa segar, dan stamina meningkat. Pada akhir bulan konsumsi rasa nyeri di lututnya sudah hilang.Ia dapat melakukan joging dengan nyaman tanpa rasa nyeri. Walaupun keringat bercucuran, napasnya masih teratur. Ia juga dapat melakukan gerakan beladiri yang dulu pernah ia pelajari.
Berlari merupakan aktivitas yang menyakitkan bagi Sri Mulyanto saat menderita asam urat.
Bahkan secara fisik dan gerakan tubuh, ayah 2 putri itu tidak terlihat seperti seorang yang pernah terserang strok. Menurut produsen kefir di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Drs. Imam Muhidin Setonegoro, B.A., asam urat disebabkan karena pola konsumsi yang tidak baik. Contoh utamanya adalah nasi, yang menjadi porsi terbesar dalam menu makan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Setelah makan, minuman yang dikonsumsi Mulyanto teh manis. Nasi dan teh manis merupakan sumber glukosa yang sangat tinggi. Glukosa akan mengikat kolesterol dan asam urat sehingga kandungannya di dalam darah sangat tinggi. Akibatnya terjadi penumpukan pada daerah atau organ tubuh. Itulah yang memicu penumpukan asam urat pemicu nyeri persendian.
Whey
Whey adalah bagian kefir berupa cairan keruh transparan dan berada di bawah. Sementara itu, bagian putih kental di atas disebut curd. Imam menyatakan bahwa curd dan whey mulai terpisah 6—24 jam pascapenambahan biang (grain) ke dalam susu. Produsen kefir biasanya menyaring curd untuk memperoleh grain, yang mereka gunakan untuk produksi kefir berikutnya.
Whey adalah bagian kefir berupa cairan keruh transparan dan berada di bawah. Sementara itu, bagian putih kental di atas disebut curd. Imam menyatakan bahwa curd dan whey mulai terpisah 6—24 jam pascapenambahan biang (grain) ke dalam susu. Produsen kefir biasanya menyaring curd untuk memperoleh grain, yang mereka gunakan untuk produksi kefir berikutnya.
Komposisi dan porsi makan yang tidak baik menjadi penyumbang masalah kesehatan.
Menurut Imam khasiat kefir antara lain memperlancar metabolisme, meregenerasi sel rusak, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kefir juga membantu mengencerkan darah, melarutkan kolesterol, dan asam urat dalam darah lalu membuangnya melalui air seni. Fungsi itulah yang menurunkan kadar asam urat darah sehingga keluhan nyeri reda. Imam yang memproduksi kefir sejak 1989 itu memang khusus menjual kefir whey.
Selain asam urat, konsumen membeli kefir buatannya untuk mengatasi diabetes mellitus, kanker getah bening, atau memperbaiki fungsi ginjal. Apa pun kandungannya, bagi Sri Mulyanto kefir adalah obat mujarab yang meningkatkan kualitas hidup pada usia senja. (Muhammad Awaluddin)
